Ayo Bermain di Taman Kaulinan Bogor

Bogor terus membangun. Itulah yang kurasakan beberapa tahun belakangan ini. Yang tampak sangat kasat mata adalah jalur pedestrian yang semakin rapi, tampilan muka Terminal Barangsiang dan sekitaran Kebun Raya Bogor yang semakin cantik dan dibangunnya taman-taman kota di berbagai tempat.

Taman-taman itu penting untuk warga kota. Bukan hanya penghias semata, taman-taman kebanggan warga kota ini juga dapat berfungsi sebagai paru-paru kota dan ruang publik di mana warga kota bisa bertemu dan bersilaturrahim.

Di taman anak-anak juga dapat bermain bersama. Tetapi di Bogor, taman yang benar-benar memiliki fungsi sebagai tempat bermain anak, baru benar-benar resmi dibuka di hari Minggu tanggal 5 Februari 2017, yaitu Taman Kaulinan.

Baliho Grand Launching Taman Kaulinan

Penasaran seperti apa sih yang namanya Taman Kaulinan, aku dan keluarga tiba di lokasi jam 06.30. Hari Minggu pagi adalah Car Free Day di Bogor, jadi ada banyak sekali warga Bogor yang juga menikmati suasana pagi yang sejuk ini.

Berpose sebelum main perosotan dan panjat tali

Taman Kaulinan berlokasi di area Lapangan Sempur, tepatnya di tepi sungai Ciliwung. Pembangunan taman seluas 600 meter persegi ini dimulai sejak 25 Juli 2016 dan selesai pada bulan Januari 2017. Kaulinan sendiri berasal dari bahasa Sunda, artinya permainan. Taman Kaulinan berarti taman untuk memfasilitasi kegiatan bermain anak-anak. Anak-anak kami senang sekali melihat banyak permainan, dan langsung mencoba naik tiang-tiang engrang yang terpancang kuat di tanah.

Bermain engrang

Aku dulu pernah main engrang waktu kecil. Sulit lho naik ke pijakannya dan bertahan menjaga keseimbangan. Tetapi engrang sangat menyenangkan! Banyak pula manfaatnya, di antaranya melatih motorik dan memupuk keberanian, selain tentu saja melatih keseimbangan berat tubuh.

Arena yang paling menyedot perhatianku adalah rumah pohon. Sedari kecil aku selalu bercita-cita punya rumah pohon sendiri, tapi kami tidak punya pohon yang cukup besar :) Rumah pohon di Taman Kaulinan ini bagus sekali dan tampak kokoh. Pastinya harus kuat karena akan menampung langkah kaki banyak anak-anak seperti anakku juga.

Rumah Pohon

Dari atas Rumah Pohon, terlihat masih ada beberapa permainan lain seperti perosotan, panjat tali, galah asin, engklek dan ular tangga. Ada pula gazebo tempat anak-anak beristirahat atau orang tua menunggui anak-anaknya bermain.

Permainan Engklek

Permainan Ular Tangga Raksasa

Rata-rata, arena permainan di Taman Kaulinan merupakan perwujudan permainan tradisional Indonesia. Dengan demikian, kita jadi lebih mengenal sejarah dan budaya Indonesia. Harapannya, anak-anak Indonesia jadi lebih aktif bergerak di ruang terbuka dan akan lebih sehat jasmani dan rohani tentunya. Terbukti pada anak-anakku, mereka senang sekali bermain di Taman Kaulinan dan meninggalkan gadget-nya sejenak :)

Sekitar pukul 08.00, kakak panitia acara peresmian Taman Kaulinan mengumumkan kedatangan Pak Bima Arya Sugiarto, Walikota Bogor untuk meresmikan Taman Kaulinan. Beliau didampingi oleh Bapak Solihin, corporate affairs SAT, perwakilan dari Yayasan Berani Bhakti Bangsa.

Taman Kaulinan adalah salah satu fasilitas yang dibangun dari hasil donasi konsumen toko Alfamart atau Alfamidi melalui program Donasiku. Ingatkah kadang kasir Alfamart atau Alfamidi bertanya apakah kita mau menyumbangkan sisa kembalian belanja kita? Nah, program Donasiku melalui Yayasan Berani Bhakti Bangsa kemudian menyalurkan sumbangan para konsumen ini untuk dijadikan beragam program dan fasilitas untuk menunjang pemberdayaan dan pendidikan anak-anak, sehingga pada akhirnya diharapkan akan menghasilkan efek yang lebih besar pada masyarakat dan negara.

Program Donasiku dinaungi oleh Direktorat Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial Kementerian Sosial RI. Penyebaran donasi dilakukan transparan dan dapat dilihat di berbagai media sosial, seperti di website www.alfamartku.com. Tentang Yayasan Berani Bhakti Bangsa, dapat teman-teman lihat di http://www.beranifoundation.org/. Teman-teman juga bisa melihat di media-media sosialnya yaitu:
fanspage: Yayasan Berani
Instagram: @YayasanBerani
Twitter: @YayasanBerani

Ada banyak program yang dilakukan oleh yayasan ini, seperti program Aku Siap Sekolah yang mendistribusikan alat-alat tulis kepada anak-anak kurang mampu, program Pelatihan Guru untuk pemberdayaan guru-guru, program Bright Eyes Bright Future di mana yayasan membagikan kacamata gratis kepada siswa yang membutuhkan, dan pembangunan Taman Ramah Anak di mana yayasan membangun taman publik dan taman bermain bersama-sama dengan pemerintah kota untuk menciptakan ruang bermain yang aman dan nyaman untuk anak-anak. Seperti Taman Kaulinan ini ya...

Di Taman Kaulinan ini ada flying fox-nya juga lho. Dan siapa lagi yang mencoba pertama kali kalau bukan Pak Walikota kita. Diiringi tepuk tangan warga, Pak Bima meluncur turun dengan sukses dan dilanjutkan dengan bermain engklek.

Pak Bima Arya bersiap-siap untuk flying fox

Pak Bima Arya mernain engklek

Pak Bima Arya kemudian melakukan penandatanganan pada prasasti Taman Kaulinan dan memberikan sedikit sambutan. Pak Bima Arya berkata bahwa pembangunan taman-taman kota jangan hanya dipandang sebagai penambahan ruang hijau terbuka saja. Taman kota juga berfungsi sebagai wadah membangun karakter warga. Taman kota adalah oksigen jiwa. Di taman kota, warga dapat berkumpul dengan rekan, teman dan pastinya keluarga. Wah, pemikiran Pak Bima Arya sama ya dengan pemikiranku di wal tulisan ini hehe...

Prasasti Taman Kaulinan

Penandatanganan Prasasti Taman Kaulinan

Bapak Solihin, corporate affairs SAT

Sekitar jam 09.00, acara peresmian berakhir. Pak Bima Arya meninggalkan lokasi diiringi kibaran bendera merah pulih oleh anak-anak di sana. Sampai jumpa lagi, Pak...

Keluargaku sangat senang berkesempatan menikmati Taman Kaulinan. Permainan kanak-kanak masa kecilku, yang tak sempat ku'waris' kan kepada anak-anakku, ternyata diabadikan di sini dan dapat dinikmati setiap saat. Sebagai warga kota yang baik, sudah seharusnya kita juga turut menjaga fasilitas yang dapat kita nikmati gratis ini dengan baik, dengan cara tidak mencorat-coret dan membuang sampah pada tempatnya.

Yang mau main ke Bogor dan membawa anak-anak, yuk mampir ke Taman Kaulinan :)