"Apaan tuh?" mata suami masih tertuju ke tivi. Aku mengendikkan bahu, "Ngga tau, bikin-bikin robot kali,"
"Mauu ikutan.. bikin robot!" seru Faza. Matanya menatapku seperti memohon. Aku tersenyum.
"Robot Transformer! Atau Real Steel!" seru adiknya Izzan ngga mau kalah.
Aku masih memegang surat undangan seminar dari sekolah Faza. Sebenarnya tema utama seminar adalah parenting, tapi ada presentasi tambahan tentang kursus robotic. Aku sering dengar tentang yang satu ini, tapi tidak pernah benar-benar mengerti apa itu kursus robotic. Kadang melihat baliho atau spanduknya memajang gambar-gambar robot yang menurutku tidak terlalu indah maupun artistik, hanya kumpulan kabel dan PCB (PCB-nya pun tampak berbeda dengan PCB yang kugunakan dulu di jaman SMP). Beberapa kali aku melihat berita tentang lomba robotic, dan melihat robot-robot kecil yang aneh berjalan dan sesekali terguling. Sungguh tidak terlalu menarik minatku. Lomba para geek, pikirku.