"Lama amat ngacanya? Ayo dong, anak-anak sudah siap."
Aku tersentak, berpaling dari cermin yang sejak tadi kutekuri. Suami berdiri di ambang pintu dengan ekspresi tak sabar. Aku cepat-cepat memulas pipi dengan bedak, mengenakan kerudung, lalu keluar kamar. Di ruang tamu, ada sebuah cermin besar tergantung di dinding. Sekali lagi aku berhenti sejenak, memeriksa wajahku.
"Bunda udah cantik, kok! Ayo dong, Bun! Nanti keburu macet!" Anak-anak bergantian berteriak. Aku tertawa lalu bergegas menyusul.
***
People says, life begins at forty. Sayangnya, flek-flek hitam juga terlihat lebih jelas di sekitaran usia ini ... qiqiqi. Padahal ya, pandemi membuat aku lebih banyak berdiam di dalam rumah. Saat ke luar pun, masker tidak pernah lupa dipakai. Tetap saja bintik-bintik hitam itu muncul, satu ... satu ... satu ... lama-lama jadi banyak ... uuugh!
Begitu pula dengan garis tawa di sekitar mulut dan di sudut mata. Garis-garis yang dulunya halus, makin ke sini kian berani menunjukkan keberadaanya.
Namun, tidak bisa tidak aku tetap tertarik untuk menatap wajahku lama-lama setiap kali ada kesempatan bertemu dengan cermin. Lalu aku meringis. Gemas banget deh sama titik-titik hitam di pipi ini!
Jujur saja, sejak remaja hingga kerja kantoran lima tahun lalu, aku termasuk orang yang cukup apik memelihara kesehatan kulit. Mengoleskan body lotion adalah ritual yang tak pernah terlewat setiap habis mandi pagi dan sore. Untuk wajah, memang sih, aku tidak sampai menggunakan 10 Steps Skin Care ala Korea, tapi paling enggak, pelembab dan tabir surya tak pernah lupa kupakai. Night cream? Wajib dong!
Aku tuh mulai abai dengan perawatan wajah sejak beralih tempat kerja dari kantor ke rumah. Tingkat kecuekanku semakin tinggi sejak pandemi dimulai. Pikirku, siapa sih yang bakal peduli dengan penampilan kulit wajahku, apalagi setelah ditutup masker? Well, orang-orang di luar sana malah akan melotot melihatku enggak pakai masker 'kali, dan bukannya terpesona melihat keindahan wajahku wkwkwk ...
Tetapi ternyata yaaa ... semua itu malah kembali ke diriku sendiri. Akulah yang pertama kali merasa tidak nyaman dengan semua bintik hitam dan kerutan di wajah.
Bukan. Aku bukannya tidak menerima bahwa itu semua adalah konsekuensi pertambahan usia.
Aku hanya merasa bahwa tubuh kita, termasuk wajah tentunya, membutuhkan perawatan yang cukup sebagai bagian dari perawatan tubuh secara keseluruhan. Ini adalah salah satu bentuk tanda syukur kita atas pemberian Yang Mahakuasa. Wajahku berharga, karena orang-orang terkasih melihat ekspresiku pertama kali dari sana. Jika diberi sesuatu yang berharga, sudah sepatutnya kita memeliharanya juga, bukan?
Wajah dengan kulit yang sehat dan bercahaya membuatku merasa lebih nyaman dan percaya diri. Cantik? Itu akan datang seiring dengan meningkatnya kesehatan kulit wajah.
Jadi setelah mendapat hidayah untuk kembali melakukan perawatan kulit wajah itulah, aku browsing dan menemukan brand Scarlett. Seri face care Scarlett sudah teruji bebas merkuri dan hydroquinon, serta telah terdaftar di BPOM. Jadi aman dong ya untuk digunakan :)
Ada dua rangkaian utama perawatan wajah dari Scarlett Whitening Face Care yaitu Acne Series yang kemasannya bernuansa ungu cantik dan Brightly Series yang rangkaiannya berwarna pink manis. Ini aku berikan ringkasan ulasan masing-masing seri yaaa ...
Acne series (Acne Serum & Acne Day + Night Cream)
Manfaat: Melembabkan dan mendehidrasi kulit, menyamarkan pori-pori dan garis halus pada wajah, juga membantu meredakan peradangan jerawat dan menyembuhkan jerawat.
Kandungan: CM Acnatu, Poreaway, Double Action Salicylic Acid, Natural Vitamin C, Natural Squalane, Hexapeptide-8, Aqua Peptide Glow, dan Triceramide.
Brightly Series (Brightly Ever After Serum & Brightly Ever After Day + Night Cream)
Manfaat: Meningkatkan kelembaban dan elastisitas kulit, membantu mencerahkan kulit dan memudarkan bekas jerawat, menyamarkan pori-pori, garus halus serta mengencangkan kulit wajah.Kandungan: Niacinamide, Hexapeptide-8, Gluthatione, Rainbow Algae, Aqua Peptide Glow, Rosehip Oil, Poreaway, Triceramide, Natural Vitamin C, dan Green Caviar.
Hmmm ... yang Acne Series keren sekali ya manfaatnya, tapi tidak sesuai dengan kebutuhanku saat ini. Beruntung kulitku termasuk jenis yang sangat jarang disinggahi jerawat, bahkan di usia remaja. Yang paling menjadi perhatianku adalah ya itu tadi, bintik hitam dan kerut halus. Jadi akhirnya kupilih Brightly Series. Karena masih coba-coba, aku memilih dua produk saja dulu yaitu Brightening Facial Wash dan Bright Ever After Serum.
Brightening Facial Wash dan Brightly Ever After Serum |
Serum ini dikemas dalam botol kaca dengan tutup berpipet, untuk memudahkan pengaplikasian serum ke wajah.
Cara pemakaiannya sangat mudah:
1. Teteskan 2-3 tetes serum pada kulit wajah.
2. Usapkan dan pijat secara perlahan sampai merata.
3. Diamkan beberapa saat agar serum meresap ke kulit wajah.
Aku menggunakan Scarlett Brightly Ever After Serum dua kali sehari setiap pagi dan sore setelah mandi dan tentunya membersihkan wajah dengan Scarlett Brightening Facial Wash. Tekstur serum ini terasa sangat ringan dan cepat menyerap ke kulit, tanpa meninggalkan rasa berminyak atau lengket. Serumnya tidak beraroma, yang membuatku yakin bahwa produk ini tidak mengandung parfum. Jadi apa saja kandungan serta manfaatnya? Nah, ini dia nih:
Kandungan dan Manfaat Scarlett Brightly Ever After Serum:
1. Lavender water
Melawan bakteri penyebab jerawat, mengatasi peradangan pada kulit, detoksifikasi kulit, meningkatkan sirkulasi darah dan menghaluskan kulit.
2. Phyto Whitening
Mencerahkan wajah dalam waktu singkat dan sangat aman bagi kulit, tanpa menyebabkan iritasi.
3. Niacinamide
Melembabkan kulit, mengatasi jerawat, menyamarkan noda hitam, dan mencegah kangker kulit melanoma.
4. Glutathione
Meningkatkan kelembaban dan elastisitas kulit, memberikan perlindungan dari radikal bebas, membuat kulit lebih sehat dan terlihat glowing.
5. Vitamin C
Membantu menghilangkan flek dan bekas jerawat, mencegah dan melindungi kerusakan sel dan jaringan kulit akibat paparan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini pada kulit.
Aku telah menggunakan kedua produk ini selama dua minggu, dan aku dapat mengatakan bahwa sampai saat ini, aku tidak merasakan efek negatif dari kedua produk ini. Kulitku tidak terasa kering atau iritasi, juga tidak kelebihan minyak. Tidak ada tanda-tanda ketidakcocokan yang biasanya ditandai dengan timbulnya jerawat atau beruntus.
Flek hitam memang belum memudar sepenuhnya, tetapi garis-garis halus di sekitar mata sepertinya memudar. Aku juga suka pada rasa nyaman yang kudapat setelah memakai produk ini. Aku sih punya harapan baik ya, dan tampaknya akan tetap rutin menggunakan, untuk mendapat hasil yang optimal. Jika facial wash dan serum yang kupunya sekarang sudah habis, kemungkinan besar aku akan membelinya kembali.
Di mana beli Scarlet Whitening dan Berapa Harganya?
Apa kalian penasaran dengan harganya? Jangan khawatir, semua varian serum Scarlett baik Acne maupun Brightly semuanya dijual dengan harga cukup terjangkau, kok, dengan harga masing-masing serum adalah Rp75.000,00.
Produk-produk ini mudah didapat di marketplace seperti di Shopee, lewat platform Instagram atau di https://linktree.ee/scarlett_whitening.
Ah ya, satu hal yang ingin kutekankan, bahwa keberhasilan produk ini hanya dapat kalian buktikan jika kalian mencobanya sendiri. Efektivitas setiap produk kecantikan juga akan berbeda-beda hasilnya tergantung pada kondisi kulit wajah masing-masing orang. Ingat juga hasil yang baik berupa kulit yang sehat dan cantik hanya akan didapat lewat perawatan rutin yang disertai dengan asupan gizi yang baik, olahraga dan istirahat yang cukup serta suasana hati yang bahagia :)
Healthy body, happy heart, happy family plus Scarlet Whitening Series, jadi caraku untuk kembali meraih cantik pasca 40!
#dirumahaja saja selain lama-lama nikin stress, kita pun masih terpapar UV dari sinar lampu lho. Dan ini bikin kulit kusam. Aku dikasih ininsama teman yg profesinya MUA. Jadi memang perawatan kulit kudu tetap lanjit walau #dirumahaja
ReplyDeleteI am very interested in the information contained in this post. The information contained in this post inspired me to generate research ideas.
Visit us . . . .