Aku menghela napas panjang saat melihat anak-anakku sibuk masing-masing.
Anak pertama main game di ponselnya, anak kedua main game di komputer dan yang
ketiga nonton video mukbang di tablet. Ini memang hari Minggu, tetapi ….“Apa ngga ada kegiatan lain selain main game atau nonton youtube?”
tanyaku jengkel.
Tidak ada jawaban pasti, ketiga anakku hanya menggumam tak jelas dengan
mata tetap tertancap di layar.
“Udah berapa lama main?” tanyaku lagi.
Kali ini semua mulai dengan enggan menatapku, lalu pelan-pelan meringis.
Itu artinya sudah lebih dari waktu yang diizinkan.
Aku mengangkat alis, lalu menjatuhkan vonis. “Yak! Kalau gitu semua
udahan nontonnya, yaa!”
Sebagaimana bisa diduga, suara-suara protes langsung bermunculan. Aku bergeming
dan akhirnya semua meninggalkan gawainya.
“Sekarang ngapain?” tanya si bungsu. Dia ikut-ikutan aku menyilangkan
tangan di dada.
“Kan bisa baca buku,” jawabku cepat. “Bunda punya banyaaak buku!” Aku
menunjuk ke arah rak-rak buku di sebelah komputer sambil tersenyum lebar.